Memilih Printer Barcode Transfer Termal yang Tepat
Printer barcode thermal transfer dapat digunakan untuk mencetak berbagai jenis label barcode, tiket, dll. Printer ini mencetak kode satu dimensi dan kode dua dimensi dengan cara thermal transfer. Kepala cetak yang dipanaskan melelehkan tinta atau toner dan memindahkannya ke objek cetakan, dan media cetak membentuk isi cetakan di permukaan setelah menyerap tinta. Barcode yang dicetak dengan thermal transfer tidak mudah pudar dan dapat disimpan dalam waktu lama. Pencetakan transfer termal tidak terlalu dibatasi dan memiliki efek pencetakan yang lebih baik, sehingga banyak digunakan di semua lapisan masyarakat.
Label barcode yang dicetak dengan printer thermal transfer tidak mudah pudar dan memiliki masa penyimpanan yang lama. Cocok untuk industri yang memerlukan efek pencetakan barcode tinggi, seperti manufaktur, industri otomotif, industri makanan, industri elektronik, industri tekstil, industri kimia, dll.
Bagaimana memilih printer barcode transfer termal yang tepat
Pertimbangan 1: Skenario Aplikasi
Industri atau skenario aplikasi yang berbeda memiliki persyaratan yang berbeda untuk printer. Oleh karena itu, ketika Anda siap untuk membeli printer barcode thermal transfer, disarankan agar Anda memilih printer barcode thermal transfer yang berbeda sesuai dengan skenario yang perlu Anda terapkan. Jika Anda hanya menggunakan pencetakan barcode di lingkungan perkantoran atau industri retail umum, disarankan agar Anda memilih printer barcode desktop, sehingga biayanya tidak terlalu mahal; jika anda perlu bekerja di pabrik atau gudang besar, maka disarankan agar anda memilih printer barcode industri, karena printer barcode industri biasanya menggunakan bodi logam yang lebih tahan jatuh dan lebih tahan lama.
Pertimbangan 2: Membutuhkan ukuran label
Printer barcode yang berbeda juga dapat mencetak ukuran label yang berbeda. Disarankan agar Anda dapat memilih printer yang sesuai dengan membandingkan parameter lebar pencetakan maksimum dan panjang pencetakan dari berbagai printer sesuai dengan ukuran label kode batang yang perlu Anda cetak. Secara umum, printer printer barcode dapat mencetak label barcode dari semua ukuran dalam lebar cetak maksimumnya. Printer barcode Hanyin mendukung pencetakan label dengan lebar maksimal 118 mm.
Pertimbangan 3: kejelasan cetak
Kode batang biasanya memerlukan tingkat kejelasan tertentu agar dapat dibaca dan dikenali secara akurat. Saat ini, resolusi pencetakan printer barcode yang ada di pasaran sebagian besar meliputi 203dpi, 300 dpi, dan 600 dpi. Semakin banyak titik yang dapat Anda cetak per inci, semakin tinggi resolusi cetaknya. Jika label barcode yang perlu Anda cetak berukuran lebih kecil, seperti label perhiasan, label komponen elektronik, dan label papan sirkuit, disarankan agar Anda memilih printer dengan resolusi lebih tinggi, jika tidak, pembacaan barcode mungkin terpengaruh; Jika Anda perlu mencetak label barcode dengan ukuran lebih besar, maka Anda dapat memilih printer dengan resolusi yang relatif lebih rendah untuk menekan biaya.
Pertimbangan 4: panjang pita
Semakin panjang pitanya, semakin banyak pula jumlah label barcode yang bisa dicetak. Meskipun pita biasanya dapat diganti, namun jika kebutuhan pencetakan Anda banyak dan Anda harus bekerja terus menerus dalam waktu yang lama, disarankan agar Anda memilih printer barcode dengan pita yang lebih panjang untuk mengurangi penggantian dan menghemat waktu dan biaya tenaga kerja.
Pertimbangan 5: Konektivitas
Konektivitas mesin juga menjadi pertimbangan penting saat memilih printer. Apakah Anda ingin printer yang dipilih bekerja pada posisi tetap atau sering berpindah-pindah? Jika Anda perlu memindahkan printer, disarankan agar Anda memahami jenis antarmuka yang didukung oleh mesin sebelum membeli, seperti: USB tipe B, Host USB, Ethernet, port Serial, WiFi, Bluetooth, dll., pastikan kode batangnya printer yang Anda pilih dapat terhubung ke jaringan yang Anda gunakan untuk mencetak barcode.
Waktu posting: 06-Sep-2022